Sabtu, 21 Mei 2011

PROSES MANAJEMEN STRATEGIS

Tidak hanya perusahaan besar saja yang mempunyai manajemen strategis, tetapi perusahaan kecilpun sebaiknya dikelola dengan menggunakan manajemen strategis. Manajemen strategis merupakan sekumpulan keputusan dan tindakan yang dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan. Dengan demikian manajemen strategis melibatkan pengambilan keputusan berjangka panjang dan rumit serta berorientasi masa depan dengan membutuhkan sumberdaya yang besar dan partisipasi manajemen puncak. Manajemen strategis merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan para perencana di tingkat perusahaan, unit bisnis dan fungsional serta para perencana pendukung lainnya.
Manajemen strategis prosesnya terdiri dari beberapa langkah salah satunya yaitu menganalisis lingkungan eksternal Semua langkah ini menjaga terhambatnya unit usaha terhadap lingkungan dan berjaga-jaga terhadap peluang dan masalah-masalah yang baru.

Analisis lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal akan menghasilkan peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional.
Lingkungan jauh terdiri dari dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu faktor ekonomi, sosial-budaya, teknologi, demografi, politik-hukum, dan ekologi.
Lingkungan industri terdiri dari persaingan diantara anggota industri, hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar pemasok.
Lingkungan operasional meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi situasi persaingan perusahaan, yaitu posisi bersaing, profil pelanggan, pemasok, kreditor, dan pasar tenaga kerja.
Perencana Strategis mengadakan Penilaian Eksternal berupa Audit Eksternal Manajemen-Strategis terdiri dari Analisa industri dan Scanning Lingkungan . Pada Hakikatnya Audit Eksternal memusat pada identifikasi dan evaluasi peristiwa di luar pengawasan langsung dariperusahaan berupa : Peningkatan Kompetisi Asing, Pergeseran Populasi, Demografis ( contoh, usia populasi) dan Teknologi informasi. Mengungkapkan Kunci Peluang dan Kunci Ancaman.

Analisa Kompetensi
Para manajer kemudian berkompeten dalam merumuskan strategi dalam mengambil keuntungan dari peluang dan menghilangkan/mengurangi dampak ancaman. Audit Eksternal diarahkan pada identifikasi variabel kunci yang menawarkan tanggapan yang bisa ditindak lanjuti. Ada 5 kategori Kekuatan-kekuatan Eksternal Pokok:
1). Kekuatan ekonomi
2). Sosial, budaya, demografis, dan kekuatan lingkungan
3). Politis, bidang pemerintah,dan kekuatan sah/tentang undang-undang.
4). Kekuatan teknologi dan
5).Kekuatan kompetitif.

Kontribusi terhadap Ketahanan Ekonomi

A.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memproses pelaksanaan Audit Eksternal yang melibatkan sebanyak mungkin para manajer dan karyawan , mengumpulkan keunggulan kecerdasan/inteligen kompetitif, informasi tentang sosial, demografis, budaya, lingkungan, dan lain lain, memonitor sumber informasi (surat kabar, artikel, dll.), pemanfaatan internet , memanfaatkan para penyalur, distributor, pelanggan sebagai sumber informasi

B.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memperoleh Kunci Faktor Eksternal Desa`yang bervariasi dari waktu ke waktu serta bervariasi dengan perkembangan industri. Hal ini penting bagi pencapaian keberhasilan sasaran hasil jangka panjang yang terukur meskipun faktor ini digunakan oleh semua perusahaan termasuk persaing serta adanya skala prioritas dalam Analisa Hirarki Proses . Contoh Kunci Faktor Eksternal ini antara lain: penguasaan pasar, arena persaingan produk, ekonomi dunia, kepemilikan dan kunci keuntungan , menghargai daya saing, kemajuan teknologi, serta tingkat bunga

C.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memperoleh Kekuatan Ekonomi: yang meliputi Ketersediaan kredit, Tingkat pendapatan bersih stlh pajak, Tingkat bunga, Tingkat inflasi, Tingkat pasar uang , Defisit anggaran pemerintah pusat , Kecenderungan produk domestik kotor , Pola Konsumsi , Kecenderungan pengangguran, Tingkat produktivitas pekerja Nilai dolar di pasar dunia, Kecenderunagn bursa saham , kondisi-kondisi ekonomi negara asing, Faktor Import/Export , Pergeseran Permintaan barang/jasa, Perbedaan pendapatan karena daerah/pelanggan, Fluktuasi Harga Pengeksporan tenaga kerjadan modal, Tindakan keuangan, Kebijakan fiskal Tarif pajak, Kebijakan ECC , Kebijakan OPEC, Kebijakan LDC, Perubahan Sosial, Budaya, demografis dan lingkungan: Kekuatan Ekonomi yang berdampak pada Produk, Jasa, Pasar, Pelanggan Populasi dunia> 6 milyar, Populasi Indonesia< 300 juta, Potensi besar untuk perluasan produksi domestik ke pasar lain, Domestik saja adalah suatu strategi yang penuh resiko.

D.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memperoleh Kekuatan Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan Perspektif E-Commerce memunculkan pertanyaan:” Apakah revolusi internet membypass kaum lemah, miskin, minoritas?” Jawabannya :Ya! Revolusi internet sedang melebarkan gap antara yang kayadan yang lemah/miskin. 42% rumah tangga di Amerika mempunyai komputer pribadi. 80% di antara mereka adalah rumah tangga berpendapatan> $ 75,000. Pemakaian Internet paling rendah ( 3%) diantara orang Amerika mendapat gaji $ 10,000 atau lebih sedikit. 26.7% orang Amerika Kulit Putih menggunakan Internet di rumah dibandingkan 9.2% yang berkulit Hitam dan 8.8% Hispanics. 90% saham biasa dari perusahaan Amerika dipegang oleh 10% paling orang Amerika yang paling kaya. Kontribusi Perencana Strategis beserta Tim Manajemen dalam Kunci sosial, budaya, demografis,dan variabel lingkungan: Memeperoleh pengertian terhadap Tingkat kemampuan menanggung anak, Jumlah kelompok minat-khusus, Jumlah perkawinan, Jumlah perceraian, Jumlah kelahiran, Jumlah kematian, Tingkat Imigrasidan emigrasi , Tingkat harapan hidup, Pendapatan per kapita , Sikap ke arah bisnis, Rata-Rata pendapatan bersih stlh pajak, Kebiasaan membeli, Perhatian etis, Sikap menabung, Persamaan rasial, Rata-Rata tingkat pendidikan, Peraturan pemerintah, Sikap ke arah layanan pelanggan, Sikap ke arah mutu produk, Kekekalan energi, Tanggung jawab sosial , Nilai atas waktu santai, Pendauran ulang, Manajemen Limbah, Polusi Udara dan Air, Penghabisan ozon, serta Spesies langka

E.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memperoleh pengertian terhadap Kekuatan Politik, Pemerintahan, dan Hukum dimana terdapat Kunci Peluang dan Kunci Ancaman berupa Undang-undang penentang monopoli industri ( contoh :Microsoft), Tarif pajak, Usaha Lobi, Hukum paten . Terus meningkatnya saling ketergantungan Global berdampak pada variabel politis berupa Perumusan strategi, Implementasi strategi, Para ahli strategi didalam suatu ekonomi global, Meramalkan iklim politis, Ketrampilan sesuai dengan hukum, Kultur dunia berbeda Dalam Globalisasi Industri mengerti atas kecenderungan di seluruh dunia ke arah pola konsumsi serupa , para pembeli dan para penjual global, E-Commerce , transmisi uang dan informasi ke seberang benua dalam sekejap. Kunci Politis, pemerintah dan variabel sah/tentang undang-undang yaitu Regulasi/Deregulasi Pemerintah, Perubahan Hukum perpajakan , Tarif khusus, Panitia Tindakan Politis (PACS), Tingkat keikutsertaan pemberi suara, Jumlah hak paten, Perubahandidalam hukum paten, Hukum perlindungan lingkungan, Perundang-Undangan kesetaraan ketenaga-kerjaan , Tingkat tunjangan pemerintah, Legislasi/Kekuatan penentang monopoli industri , Hubungan Sino-American Hubungan Russian-American ,Hubungan European-American, Hubungan African-American hubungan, Peraturan Import-Export , Tindakan keuangan Kondisi-Kondisi politis di negara-negara lain, Anggaran pemerintah, Minyak dunia, mata uang,dan pasar tenaga kerja, Kekejaman dan Lokasi aktivitas teroris

F.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memperoleh pengertian terhadap Kekuatan Teknologi : Perubahan Teknologi yang menimbulkan efek dramatis atas kepentingan operasi perusahaan : seperti ilmu serat optik, WiMAX, WiBro, 3G, EV-DO, Biometri, EFT, Rancang-Bangun komputer, serta Kemajuan kedirgantaraan . Begitu pula Internet berdampak pada peluang dan ancaman: yang mengubah siklus hidup produk, terus meningkatkan kecepatan distribusi. Menciptakan produksi baru dan jasa, penghapusan pembatasan pasar tradisional dan batas bumi, mengubah skala ekonomi , mengubah penghalang import eksport, redefinisi hubungan antara para penyalur, kreditur, pelanggan, dan pesaing industri. Pengguna modal yang berkompeten pada teknologi informasi ( IT) yaitu Kepala Divisi Informasi( CIO), dan Kepala Divisi Teknologi( CTO)

G.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memperoleh pengertian terhadap Kekuatan Persaingan dengan mengidentifikasi perusahaan saingan Kekuatan Kelemahan Kemampuan Peluang Ancaman Sasaran hasil serta Strategi. Memperoleh informasi pesaing : sumber sumber informasi antara lain bisa saja Manual Moody, Uraian Standard Perusahaan, Survey Pasar, Peringkat Bisnis, LQ 45 , Mingguan Industri, Bisnis Indonesia. 7 Karakteristik Perusahaan paling Kompetitif di Amerika:
1) Penguasaan pasar dalam berbagai hal
2) Memahami bisnis apa yang dijalani
3) Pecahkan atau tidak, perbaiki
4) Menginovasi atau menguapkan
5) Akuisisi adalah penting untuk pertumbuhan
6) Masyarakat membeda bedakan
7) Tidak ada pengganti untuk kwalitas.

H.Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam memperoleh pengertian terhadap Perseteruan di antara Perusahaan yang Bersaing dimana Kekuatan ini paling berpengaruh dibandingkan dengan empat kekuatan lainnya. Perubahan strategi di sebuah perusahaan dapat diimbangi dengan serangan balasan, seperti menurunkan harga, meningkatkan mutu, menambah fitur, menyediakan pelayanan, memperpanjang garansi, dan meningkatkan iklan . Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam mengendus Potensi Masuknya Pesaing Baru dimana Perusahaan baru dapat dengan mudah masuk ke industri tertentu, Hambatan-hambatan terhadap masuknya pesaing baru yaitu skala ekonomi , teknologi dan pengetahuan khusus, kurangnya pengalaman, kuatnya loyalitas pelanggan, fanatisme terhadap merek tertentu, persyaratan modal yang besar, kurangnya saluran distribusi yang memadai, kebijakan peraturan pemerintah, dan tarif, kurangnya akses bahan baku, kepemilikan paten, lokasi yang tidak menguntungkan, serangan balik oleh perusahaan yang bertahan, dan potensi kejenuhan pasar. Menetapkan Potensi Pengembangan Produk Pengganti Dalam berbagai industri, perusahaan bersaing ketat dengan produsen produk pengganti. Contohnya, produsen tempat dari plastik bersaing dengan produsen ternpat dati gelas, karton, dan aluminium. Mengendalikan Kekuatan Tawar Pemasok dimana Kekuatan tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri, terutama ketika jurnlah pemasok banyak, ketika hanya ada sedikit bahan baku pengganti yang baik, atau ketika biaya mengganti bahan baku amat tinggi. Sering kah derni kepentingan bersama, pemasok dan produsen saling membantu memberikan harga yang terjangleau, rnutu yang lebih baik, pengembangan pelayanan baru, penyerahan barang tepat waktu, dan mengurangi biaya inventarisasi, sehingga meningkatkan kemampuan meraih laba jangka panjang semua pihak yang terkait. Mengendalikan Kekuatan Tawar Konsumen Ketika pelanggan terkonsentrasi atau jumlahnya besar, atau membeli dalam jumlah banyak, kekuatan tawarnya merupakan kekuatan utama yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri

I. Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam menjawab tantangan gobal . Sebagai ilustrasi Perbedaan antara Amerika Serikat dan Multi National Corporation telah mempengaruhi manajemen strategis meliputi Bahasa Kultur Politik Ekonomi Gangguan campur tangan pemerintah Hubungan perburuhan serta Penghalang perdagangan

J. Perencana Strategis beserta Tim Manajemen berkontribusi dalam Analisa Industri:
Analisa Industri :
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal( EFE) : Ringkasan dan Evaluasi:

Proses Lima Langkah:
1. Daftar kunci faktor eksternal ( 10-20) : Peluang dan ancaman
2. Beri bobot masing-masing ( 0 s/d 1.0) : Jumlah semua beban = 1.0
3. Beri peringkat 1-4 pada tiap faktor : Strategi perusahaan yang sekarang menjawab faktor-faktor
4. Kalikan masing-masing beban faktor dengan peringkat : Menghasilkan suatu bobot nilai
5. Jumlahkan bobot nilai untuk masing-masing : Tentukan total bobot nilai untuk organisasi itu. Bobot nilai yang paling tinggi untuk organisasi adalah 4.0; yang paling rendah sebesar 1.0; rata-rata adalah2.5

Analissis Industri : Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)
•Adalah penting pemahaman terhadap faktor yang digunakan didalam Matriks EFE lebih penting dibanding bobot sesungguhnya dan penilaian yang diterapkan.

Matriks Profil Persaingan ( Competitive Profile Matrix CPM)
•Mengidentifikasi pesaing utama perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan mereka dalam hubungan dengan suatu posisi contoh perusahaan strategis

1 komentar: