Selasa, 01 Maret 2011

MENGAPA AKUNTANSI INTERNASIONAL
A. FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
Faktor-faktor lingkungan yang memberi dampak pada akuntansi, yaitu sebagai berikut:
1. Berfikir Secara Global
2. Ketergantungan Perekonomian
3. Pasar Modal Global
4. Perusahaan-perusahaan Multinasional (MNCs)
5. Operasi Internasional yang Menguntungkan
6. Teori yang Tidak Memadai
7. Kompetensi Manajemen Internasional
8. Rintangan Akuntansi
9. Pendapatan dan Rasio yang Tidak Dapat Diperbandingkan
10. Kebutuhan akan Standar Internasional
11. Menara Akuntansi “Babel”
12. Beragamnya Pembuatan Standar
13. Ekonomi-Politik dari Akuntansi Dunia
14. “Relevance Lost” dari Akuntansi Manajerial
15. Pendidikan dari Riset

B. INTERNASIONALISASI DISIPLIN AKUNTANSI
Tiga faktor kunci telah memainkan peranan yang memainkan peranan yang menentukan dalam internasionalisasi (bidang atau disiplin) akuntansi:
a. Spesialisasi
b. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi
c. Alasan historis

Spesialisasi Akuntansi
Spesialisasi-spesialisasi dalam akuntansi telah terbentuk dalam beberapa tahun terakhir dan berkembang penuh seiring dengan berakhirnya abad 20.
Saat ini, spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta. Di AS, ujian-ujian profesi sekarang mengenal Certified Public Accountant, Certified Internal Auditor, Certified Managemen Accountant dan Certified Financial Analyst. Di Jerman, Public Auditor Certificate harus dilepaskan jika pemegangnya menerima penghasilan kurang dari setengah penghasilan profesinya dari jasa-jasa auditing publik. Di beberapa negara persemakmuran, praktik konsultasi manajemen dipindahkan ke perusahaan-perusahaan jasa profesional terpisah yang didirikan oleh (namun beroperasi secara terpisah dari) kantor-kantor akuntan.
Akuntansi internasional (atau multinasional atau transnasional) adalah salah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntansi, bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi perilaku dan sistem informasi akuntansi.

Hakekat Internasional dari Sejumlah Masalah Akuntansi yang Bersifat Teknis
Perdagangan internasional, operasi bisnis multinasional, investasi asing dan transaksi-transaksi pasar uang pasar modal internasional semuanya melibatkan pemakaian mata uang asing. Transaksi-transaksi yang terjadi dalam 2 atau lebih mata uang asing menimbulkan masalah konversi nilai tukar bagi akuntansi. Jadi kita menghadapi masalah teknis yang unik yang diakibatkan oleh internasionalisasi akuntansi.

Alasan Historis
Sejarah akuntansi adalah sejarah internasional. Pembukuan double-entry, yang dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang, muncul dari sebuah kota di Italia pada abad 14 dan 15. Sejak itu, “pembukuan Italia” berimigrasi ke Jerman, Perancis, dan negara-negara berdaratan rendah. Dari sana, kemudian mencapai Ingris, yang sebagai penguasa ekonomi dunia selama abad 17 dan 18 membuat Inggris menjadi misionaris yang ideal bagi akuntansi. Pengaruh Inggris menyebarkan tehnik-tehnik akuntansi tidak hanya ke Amerika Utara tetapi keseluruh negara persemakmuran.
Seiring dengan tumbuhnya pengaruh ekonomi AS selama pertengahan pertama abad ke 20, konsep-konsep dan praktik akuntansi AS diteruskan tidak hanya ke Jerman dan Jepang tetapi juga ke negara-negara berkembang seperti Brazil, Israel, Mexico dan Filipina.
Warisan akuntansi, dengan demikian, bersifat internasional. Walaupun perkembangan nasionalistis yang luar biasa telah terjadi dalam akuntansi selama periode-periode yang berbeda dan pada negara-negara yang berbeda, jelas terdapat tradisi internasional yang seharusnya bias membantu internasionalisasi akuntansi saat ini.

Definisi
Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum, yang berorientasi nasional, dalam arti yang luas untuk: (1) analisa komparatif internasional, (2) pengukuran dan isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi-transaksi bisnis multinasional dan bentuk bisnis perusahaan multinasional, (3) kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional, dan (4) harmonisasi akuntansi di seluruh dunia dan harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar.


Sumber: Frederick D.S. Choi, Gerhard G. Mueller. Akuntansi Internasional. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. 1997

1 komentar:

  1. mohon ijin untuk copas tulisannya.. thanks.. kunjungi juga saya di sibukkerjatugas.wordpress.com..

    BalasHapus