Kamis, 18 Februari 2010

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA

NAMA : EVI SISWIDYA KUSUMADEWI
NPM : 20207420
KELAS : 3EB05
MATA KULIAH : PEMERIKSAAN AKUNTANSI
DOSEN : RENNY NUR’AINY

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Audit sumber daya manusia merupakan suatu metoda untuk memastikan bahwa potensial sumber daya manusia dari organisasi dipenuhi. Menurut Sherman dan Bohlander, audit sumber daya manusia memberikan peluang untuk:
1. Menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia.
2. Memastikan ketaatan terhadap hukum kebijakan, peraturan, dan prosedur.
3. Menetapkan pedoman untuk menetapkan standar.
4. Memperbaiki mutu dan staf sumber daya manusia.
5. Meningkatkan citra dari fungsi sumber daya manusia.
6. Meningkatkan perubahan dan kreativitas.
7. Menilai kelebihan dan kekurangan dari berbagai fungsi sumber daya manusia.
8. Memfokus staf sumber daya manusia pada masalah-masalah yang penting.
9. Membawa sumber daya manusia lebih dekat kepada fungsi organisasi yang lain.
Langkah-langkah dalam Proses Audit
Seorang spesialis auditing (Walter R. Mahler) mengusulkan bahwa proses audit harus terdiri dari 6 langkah, sebagai berikut:
1. Memperkenalkan gagasan audit dan menekankan manfaat yang akan diperoleh dari audit.
2. Memilih personel dengan kisaran ketrampila yang luas untuk tim audit dan memberikan pelatihan yang diperlukan.
3. Mengumpulkan data dari tingkat yang berbeda dari organisasi.
4. Menyiapkan laporan audit untuk manajer lini dan evaluasi departemen sumber daya manusia.
5. Mendiskusikan laporan dengan manajer operasi yang kemudian mengujikan penilaian mereka sendiri.
6. Mempersatukan tindakan korektif ke dalam proses penetapan tujuan perusahaan yang reguler.
Pendekatan dalam Audit Sumber Daya Manusia
Fungsi yang paling penting dari audit sumber daya manusia adalah menentukan efektivitas. Yaitu tujuan dari program sumber daya manusia dapat dicapai. Sebelum memulai audit, tujuan dan standar program harus secara jelas dinyatakan. Suatu audit harus mencakup paling sedikit 3 pendekatan utama, yaitu:
1. Menentukan ketaatan dengan hukum dan peraturan.
2. Mengukur kesesuaian program dengan tujuan organisasi.
3. Menilai performa program. Selain itu, kebijakan dan prosedur harus diuji secara teliti untuk menentukan apakah mereka sesuai dalam memenuhi tujuan.
Manfaat Temuan Audit
Terdapat banyak sumber dan indikator yaitu informasi dapat diperoleh mengenai efektivitas secara keseluruhan dari program manajemen sumber daya manusia. Informasi ini kemudian harus dianalisis untuk mengidentifikasi tipe tindakan korektif yang diperlukan dan personil yang paling cocok untuk melaksanakannya.
Metode-metode Menganalis Temuan
Beberapa pendekatan dapat digunakan dalam menganalisis informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Pendekatan tersebut mencakup yang berikut:
1. Membandingkan sumber daya manusia dengan organisasi yang lain, khususnya program dari perusahaan yang berhasil.
2. Berdasarkan audit dari beberapa sumber otoritas, seperti norma konsultan, temuan pengetahuan perilaku, atau buku teks manajemen sumber daya mansia.
3. Mempercayai suatu rasio atau rata-rata, seperti rasio dari staf sumber daya manusia terhadap karyawan total.
4. Menggunakan suatu audit ketaatan untuk mengukur apakah aktivitas manajer dan staf dalam manajemen sumber daya manusia sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan peraturan-suatu audit internal.
5. Mengelola departemen sumber daya manusia berdasarkan sasaran dan menggunakan suatu tipe audit sistem.

Sumber: buku Audit Manajemen Kontemporer (Drs.Amin Widjaja Tungal,AK.MBA.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar